Jakarta : Grup band The Changcuters termasuk awak penumpang pesawat Merpati yang mengalami lepas ban di Biak, Papua. Saat pesawat bermasalah itu, para personel The Changcuters hanya bisa berdoa.
"Iya semuanya aman, selamat. Itu semuanya juga karena doa kita bersama," ujar manajer The Changcuters, Ivan saat berbincang dengan http://lidra-reza.blogspot.com/ melalui telepon Senin (6/7/2009).
Dikisahkan Ivan, pesawat yang dinaiki The Changcuters itu take off dari bandara di Biak. Selang beberapa menit, pesawat ternyata hanya berputar-putar saja di udara.
"Dapat kabar dari cockpit kalau bannya lepas, harus balik lagi ke Biak. Kita di atas sekitar 15-30 menit," tuturnya.
Ketika mendengar pengumuman ban pesawat lepas, Tria dan kawan-kawan tetap tenang. Pihak Merpati pun berusaha menenangkan seluruh penumpang sehingga mereka tak merasa cemas.
Kini, grup band dengan hits 'London' itu telah kembali berada di Biak. Mereka berencana meneruskan perjalanan Selasa (7/6/2009) esok dengan pesawat lain.
"Kalau terbang lagi dengan pesawat yang sama tidak memungkinkan karena pesawat sedang diperbaiki," jelas Ivan lagi.
The Changcuters berada di Biak setelah sebelumnya terbang dari Jayapura. Band yang baru saja merilis film 'Tarix Jabrix 2' itu ada di Jayapura sejak Sabtu (4/7/2009) untuk manggung di Papua Trade Center.
Penulis artikel : Lidra Reza.
Foto milik bidikan amatiran dari Lidra Reza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar