Selasa, 15 September 2009

4 Syarat Poligami dari Ustad Arifin Ilham.


Jakarta -Ustad kondang Muhammad Arifin Ilham mengatakan Islam membolehkan seorang laki-laki untuk berpoligami. Namun, kaum muslim yang berniat memiliki istri lagi diimbau jangan terburu-buru. Ada 4 persyaratan yang harus dipenuhi.

"Empat syarat itu harus dipenuhi," kata Ustad Arifin Ilham kepada redaksi http://lidra-reza.blogspot.com/ dan
beberapa sahabatnya di sebuah saung dekat rumahnya, kompleks pemukiman muslim Bukit Az-Zikra, Sentul Selatan, Jawa Barat, Jumat (11/9/2009), pekan lalu.

Syarat pertama, jelas Arifin, muslim yang hendak berpoligami harus sukses membina rumah tangga pertamanya. Dia harus sudah teruji berhasil mendidik dan menjadi memimpin rumah tangga. Kedua, yang bersangkutan harus memiliki fisik prima. Ketiga, dia harus mempunyai harta kekayaan yang cukup. Dan keempat, dia mengetahui manajemen poligami.

Manajemen poligami yang dimaksud Arifin adalah pelaku poligami harus bisa berlaku adil. Adil dalam hal ini bukanlah sama rata, melainkan proporsional.

"Ada orang yang istri tua anaknya lima, istri muda anaknya satu, itu uangnya harus lebih banyak kepada istri yang pertama. Tapi biologis harus banyak ke istri yang kedua," canda suami Wahyuniwati ini.

Menurut dia, poligami adalah takdir dan fitrah bagi umat Islam. Ia tidak dapat ditolak apabila masanya telah tiba. "Kita nggak bisa bilang nggak. Kalau kita sudah digerakkan, mau apa kita?" tuturnya.

Jika melanggar fitrah poligami tersebut, lanjut ustad asal Kalimatan Selatan itu, seorang muslim bisa menderita karena gelisah setiap waktu. Dia juga akan cenderung berzina dan menuruti hawa nafsu setan. Selain itu, kehidupannya tidak akan normal lagi.

"Tapi ibu-ibu pengajian sering bilang 'nggak apa-apa deh suami saya nggak normal lagi," seloroh Arifin.

Arifin mengatakan, istrinya tidak pernah marah apabila dia bercanda seputar poligami. Sang istri selalu punya pemikiran cerdas untuk menyikapi tema itu dan pintar mengalihkan perhatian.

"Di tempat tidur berdua dia bilang 'Abang nanti kalau nikah lagi bilang apa
nggak?' Kayak tadi malam juga. Saya ditanya kakak kapan mulai kawin lagi, dia
bilang, 'Makan-makan, dingin nanti'" cerita Arifin.

Arifin sendiri cuma punya Yuni, panggilan Wahyuniwati, sebagai istri. Banyak jamaahnya yang menginginkan agar dia tidak melakukan poligami. Pesan jamaah tersebut bahkan disampaikan melalui kejadian-kejadian yang membuatnya terus merenung.

"Ada jamaah dari Semarang yang akan meninggal permintaan terakhirnya bertemu dengan Abang. Setelah jemput di Bandara dia meninggal dan menitipkan wasiat kepada Abang. Wasiatnya supaya saya tidak menikah lagi," pungkas Arifin
Penulis artikel : Sakti Wondy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar