Pekanbaru : Pemadaman listrik di kota Pekanbaru kembali meminta korban. 12 rumah petak ludes terbakar di Pekanbaru. Dugaan sementara, api berasal dari lilin yang menyala saat listrik padam.
Peristiwa ini terjadi di Jl Rokan, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Senin (13/10/2009), sekitar pukul 03.30 WIB. Saksi mata, Yudis (40) mengatakan, saat terjadi kebakaran kawasan Tanjung Rhu tengah mendapat giliran pemadaman listrik. Pagi buta itu warga setempat tengah terlelap tidur.
"Kami menduga kebakaran ini akibat lilin yang membakar salah satu rumah petak itu. Karena pagi itu kawasan di rumah kami ini tengah mendapat pemadaman bergilir," kata Yudis.
Dia menjelaskan, api itu berasal dari rumah petak yang dihuni Anwar. Dari 12 unit rumah petak semi permanen itu, tiga petak di antaranya tidak berpenghuni. Dalam kebakaran ini, 8 penyewa rumah petak tersebut tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya.
"Api begitu cepat menyambar ke rumah yang lainnya. Tidak ada barang-barang rumah tangga yang bisa diselamatkan. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini," terang Yudis.
Sekalipun dalam kebakaran ini didatangkan 12 unit mobil pemadam kebakaran, namun jilatan api sulit untuk dipadamkan. Ini karena rumah petak sebagian besar kontruksi bangunannya terbuat dari materil kayu.
"Api baru bisa dijinakan dua jam setelah kebakaran. Itu pun setelah 12 rumah petak itu semuanya ludes terbakar," terang Yudis.
Penulis artikel koresponden langsung dari kota PEKANBARU ;
Chaidir Anwar Tanjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar