Disini adalah blogspot milik dari mantan artis cilik Lidra Reza Wisudawan,dia ingin sekali memberi berita aktual tajam dan terpercaya dari narasumber yang bisa dipertanggung jawab kan Oleh Sang penulis artikel sendiri.Berita yang dia siarkan adalah murni kebenaran nya,dikerjakan secara investigasi.Mudah-mudahan informasi yang diberikan sangat berguna untuk kalian semua sebagai pembaca.Jangan lupa memberi komentar di blogspot ini!OKEY...
Selasa, 13 Oktober 2009
Sri Mulyani: Ada Yang Bilang Saya Minus, Ada Yang Bilang Positif .
Jakarta : Berbagai kebijakan yang diambil Menko Perekonomian sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selalu menuai pro dan kontra. Di penghujung masa tugasnya, Sri Mulyani mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakannya.
Salah satu pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh Sri Mulyani antara lain adalah terkait reformasi birokrasi di Departemen Keuangan.
"Reformasi belum selesai, reformasinya macam-macam, ada reform aturan, administrasi, aparat, itu semuanya harus berkelanjutan, aturan-aturan kalau pajak sudah selesai," ujar Sri Mulyani.
Ia menyampaikan hal itu ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (14/10/2009).
Khusus untuk Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), Sri Mulyani mengatakan banyak revisi aturan-aturan yang belum diselesaikan. Antara lain aturan-aturan mengenai pasar uang, asuransi, dana pensiun, pasar modal, dan yang terpenting adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang harus dibentuk 2010 sesuai UU Bank Indonesia.
"Reformasi kedua adalah mengenai institusinya sendiri. Depkeu kan masih banyak yang mengeluh, renumerasi naik, produktivitas ada yang sudah bagus ada yang biasa-biasa saja. Yang biasa-biasa ini harus dievaluasi," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan dirinya selama menjabat sebagai Menteri Keuangan terbiasa mengambil keputusan di tengah tekanan politik yang cukup kencang. Menurutnya itu merupakan risiko pekerjaan.
"Setiap pejabat publik pasti punya tekanan politik, kalau tidak ya jadi ibu rumah tangga saja," pungkasnya.
Bagaimana Sri Mulyani menilai kinerjanya sendiri? Sri Mulyani mengaku dirinya tak bisa menilai kinerjanya sendiri. Yang pasti, sebagian ada yang menilai positif, sebagian ada yang menilai negatif.
"Saya tidak mengevaluasi diri saya sendiri, adanya saya melaporkan ke Presiden mengenai apa saja yang telah dilakukan, kinerja bagainana, dan apa yang belum selesai. Kalau evaluasi harusnya orang lain, ada yang bilang saya minus, ada yang bilang saya positif," katanya.
Penulis artikel : Ramadhania El Hida
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar