Jakarta : Selaku paman dan sekaligus orang yang menjadi saksi pernikahan Cici Paramida dan Ahmad Suhaebi, Mentri Negara Peranan Pemuda dan Olah Raga (Menegpora), Adyaksa Dault mengaku sangat kecewa dengan apa yang kini menimpa keponakannya, Cici paramida.
Menurut Adyaksa, dari jauh-jauh hari, dirinya sebenarnya telah memperingati Cici mengenai sosok Ahmad Suhaebi yang telah beberapa kali kawin cerai.
“Saya itu udah nasehatin dia sebelum dia menikah. Saya bilang ke dia hati-hati, soalnya dia itu udah kawin beberapa kali. Tapi saat itu Cici bilang, Saya sudah pertimbangkan dalam-dalam om, makanya saya berani memutuskan menikah.” ungkap Adyaksa Dault saat ditemui di kantornya , Jakarta, Rabu (17/06/2009).
Sebagai keluarga, Menegpora mengaku begitu kesal dengan apa yang dilakukan oleh Ahmad Suhaebi. Bahkan menurutnya, tindakan tabrak lari yang dilakukan Ahmad Suhaebi di puncak hari Minggu (14/06/2009) lalu, bukanlah sikap seorang laki-laki sejati.
“Saya merasa kesal, karena yang menerima lamaran dan saksi saya. Dan di sini Cici itu ditabrak, tanpa penjelasan apa-apa. Merasa itu hal yang nggak pantes. Suhaebi itu bukan laki-laki. Makanya ini harus diproses secara hukum. Baru beberapa bulan aja sudah seperti ini,” tegas Menegpora.
Penulis artikel : Lidra Reza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar