Jakarta : Kasus Manohara dengan suaminya, Tengku Fachry membuat ruang gerak Manohara sedikit dibatasi. Di tengah kebahagiaan atas terbebasnya dia dari genggaman Tengku Fachry, kini wanita berusia 17 tahun itu terancam akan dipulangkan ke negeri Jiran. Ancaman ini berhembus kencang dari istana Kelantan. Menurut pihak Kelantan, Mano sudah berstatus warga negara Malaysia sejak menikah dengan Fachry. Dan Melalui pemerintahan Indonesia dan Malaysia, Fachry siap menyeret Mano ke negeri Jiran lewat jalan Deportasi.
“Ya bagaimana di deportasi Manohara WNI jadi ya itu ga benar. Saya juga dengar sih katanya Manohara ga punya pasport Indonesia. ya let them make a fool of themselves gitu lho. Ya kalau saya bilang sih itu stupid aja,” jelas Daisy Fajarina, ibunda Mano.
Menurut Daisy, secara hukum, apa yang akan dilakukan Fachry itu memang merupakan sesuatu yang sia-sia. Sebab berdasarkan hukum yang berlaku, sampai saat ini Manohara masih memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika, mengikuti ibu dan bapaknya.
Bahkan Daisy menegaskan kalau sampai detik ini Mano masih berstatus sebagai warga negara Indonesia. Sebaliknya, Daisy membantah pengakuan mantan menantunya yang menyebutkan kalau Mano sudah menjadi warga negara Malaysia.
“Enggak itu enggak benar,” tegas Daisy.
Penulis artikel : LIDRA REZA.
FOTO MILIK DARI MANOHARA ODELIA PINOT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar