Disini adalah blogspot milik dari mantan artis cilik Lidra Reza Wisudawan,dia ingin sekali memberi berita aktual tajam dan terpercaya dari narasumber yang bisa dipertanggung jawab kan Oleh Sang penulis artikel sendiri.Berita yang dia siarkan adalah murni kebenaran nya,dikerjakan secara investigasi.Mudah-mudahan informasi yang diberikan sangat berguna untuk kalian semua sebagai pembaca.Jangan lupa memberi komentar di blogspot ini!OKEY...
Rabu, 24 Juni 2009
Huah Huah... Asam Pedas Nila Bangkok Nano-Nano.
Jakarta : Ikan nila nano-nano racikan resto yang satu ini rasanya memang bercampur aduk, ada asam, manis, dan pedas yang menyatu menjadi sensasi nan dahsyat. Ikannya memakai nila bibit Bangkok dengan ukuran lebih besar dari nila biasa. Lebih dahsyat lagi saat dicocol sambal terasi, huah huah.. pedas menggigit!
Sepulang kerja memang paling enak berkumpul bersama teman sambil menikmati makan malam yang santai. Namun berhubung dompet semakin tipis (maklum akhir bulan), maka pilihan resto pun menjadi terbatas alias disesuaikan dengan isi dompet. Atas rekomendasi salah satu teman, jadilah pilihan jatuh pada resto yang ada di kawasan Jakarta Barat ini.
Malam makin larut saat mobil kami melintas di Jl. Pesanggrahan Raya yang cukup padat. Tak heran karena di sepanjang jalan ini terdapat deretan aneka resto dan rumah makan. Tak lama dari kejauhan resto yang kami tuju pun sudah tampak, dengan banner besar didominasi oleh warna hijau.
Nama resto ini adalah "Nila Goreng Pak Ono". Untuk meja tempat bersantap resto Pak Ono menawarkan dua area, yaitu di area dalam yang ber-AC dan di area luar dengan AC alam. Keduanya area tersebut cukup apik dan bersih. Tetapi agar lebih santai dan nyaman kami pun memutuskan untuk bersantap di dalam restoran yang cukup luas.
Sesuai namanya, makanan andalannya memang berupa nila goreng yang bisa dimasak dengan berbagai macam pilihan seperti digoreng, dibakar, ditim, saos padang, digulai, dipepes, atau dimasak nano-nano. Tak hanya sebatas ikan nila, ada juga beberapa menu lain yang bisa dipilih seperti ikan gurame, cumi, udang, ayam, dan bebek.
Pilihan saya jatuh pada ikan nila tempur nano-nano yang menurut sang pelayan merupakan hidangan favorit di resto tersebut. Sedangkan pilihan teman-teman saya berupa ikan nila goreng, cumi saos padang. Untuk pelengkapnya kami memilih tahu kipas dan tumis tauge ikan asin.
Yang istimewa di resto ini menyajikan ikan yang benar-benar fresh, karena masih berupa ikan hidup. Di salah satu sudut ruangan dekat area cuci tangan, bisa terlihat langsung ikan-ikan nila yang ditaruh dalam kolam buatan.
Pertama-tama lalapan berupa timun, daun salada, dan irisan kol disajikan dalam wadah anyaman mungil beserta dengan sambal terasi. Tak lama menyusul ikan nila nano-nano disajikan dalam keadaan mengepul panas dengan siraman saus berwarna merah menyala.
Ikan nila ini rupanya digoreng terlebih dahulu, kedua sisinya dikerat sehingga menyerupai kipas. Hmm... mirip penyajian ikan gurame gaya Sunda. Warna sausnya yang merah cerah sungguh menggugah selera. Apalagi ikan nilanya berukuran agak besar dibanding dengan nila biasa, karena Pak Ono memakai nila bibit Bangkok. Ukurannya yang cukup besar membuatnya bisa dinikmati untuk 2 orang.
Saat dikoyak daging ikannya terasa lebih tebal tanpa jejak bau amis. Meskipun telah disiram saus, bagian luar ikan tetap renyah-renyah dan lembut di bagian dalamnya. Lumuran saus kental yang terdiri dari gerusan cabai merah, irisan cabai merah dan rawit memberikan sensasi asam, manis, asin dan pedas seperti permen nano-nano... sedap nian!
Ikan goreng nila spesial racikan Pak Ono juga ternyata tak kalah dahsyat. Ikannya super renyah... digoreng kecokelatan hingga kesirip dengan taburan royal kremesan sehingga ada sensasi krenyes-krenyes saat dikunyah. Hidangan ini paling enak dinikmati dengan nasi putih hangat dan sambal terasi, yang huah huah... rasanya pedas-pedas enak!
Sedangkan cumi saos padang disajikan dalam balutan bumbu yang juga sangat royal. Sayang irisan cuminya kecil-kecil, meskipun kesegarannya tidak saya ragukan. Begitu pula dengan tumis taugenya, terlalu over cooked sehingga tidak terasa krenyes... saat dikunyah. Untuk meredam rasa pedas segelas es teh manis menjadi pendamping yang pas.
Seporsi ikan nila nano-nano dihargai Rp 29.500, seporsi nila goreng spesial Rp
23.000,00 dan Rp 20.000,00 untuk cumi saos padang. Jika dibandingkan dengan resto ikan nila sejenis yang ada di kawasan Kelapa Gading, harga yang ditawarkan Pak Ono memang jauh berbeda. Namun mengingat kenyamanan tempat dan rasa hidangannya yang tak kalah dahsyat, menurut saya harga tersebut cukup pantas.
Ikan Nila Goreng Pak Ono
Jl. Pesanggrahan Raya No.1128E Meruya
Puri Indah - Jakarta Barat
Telp: 021-5820527
Jam Buka: 10.00 - 15.00 dan 17.00 - 22.00
Range Harga: Rp 2.000,00 - Rp 42.000,00.
Penulis artikel : Lidra Reza.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar