Jumat, 12 Juni 2009

Sering Dikeroyok, SBY Katakan Masih Ada Tuhan dan Rakyat .


Jakarta - Selama kampanye pilpres 2009 berlangsung, SBY-Boediono seolah dikeroyok dua kontestan lain dengan berbagai manuver. Fenomena ini tidak pelak menjadi pertanyaan penting bagi massa pendukung mereka.

"Saya mendapat banyak SMS mengapa kok kayaknya SBY-Boediono dikeroyok? Saya katakan tidak perlu khawatir, meski dikeroyok masih ada Tuhan dan rakyat Indonesia," kata SBY dalam pidato politiknya di kampanye di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (12/6/2009).

'Keroyokan' paling aktual berlangsung dalam acara deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Rabu (10/6) di Jakarta. Dua pasangan kompetitor melalui caranya masing-masing dinilai menyerang SBY-Boediono.

Pidato salah satu pasangan secara tidak langsung menyatakan ada intervensi SBY melalui jalur birokrasi kepada KPU dalam penyelenggaran tahapan pilpres. Pasangan lainnya menampilkan atraksi seni yang isinya menyerang kebijakan pemerintah.

"Ada yang bertanya mengapa tidak dibalas? Saya ini ksatria. Tidak baik dihadapan rakyat saling hantam menghantam apalagi dalam kampanye damai," ujarnya.
PENULIS ARTIKEL : LIDRA REZA.
FOTO MILIK KPU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar