Disini adalah blogspot milik dari mantan artis cilik Lidra Reza Wisudawan,dia ingin sekali memberi berita aktual tajam dan terpercaya dari narasumber yang bisa dipertanggung jawab kan Oleh Sang penulis artikel sendiri.Berita yang dia siarkan adalah murni kebenaran nya,dikerjakan secara investigasi.Mudah-mudahan informasi yang diberikan sangat berguna untuk kalian semua sebagai pembaca.Jangan lupa memberi komentar di blogspot ini!OKEY...
Selasa, 16 Juni 2009
Kronologi Cici Paramida Babak Belur Versi Suhaebi.
Jakarta Keluarga pedangdut Cici Paramida sudah mengungkapkan kronologi kejadian versi Cici. Lewat polisi, Suhaebi yang menabrak Cici juga membeberkan kronologi versinya. Ia mengaku dihadang empat orang berbadan kekar, sebelum akhirnya menyenggol istrinya sendiri dengan mobilnya.
Kronologi kejadian versi Suhaebi itu diungkapkan oleh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Iptu Ari Trisnawati, Selasa (16/6/2009).
Pada Minggu (14/6/2009), Suhaebi mengaku menjemput Ami, perempuan yang dipergoki Cici satu mobil dengan suaminya. Ami saat itu tengah ada acara keluarga di kawasan Cipanas, Jawa Barat. Suhaebi mengakui Ami sebagai teman lamanya.
"Di perjalanan menuju Jakarta, di daerah Gang Semen, mobil Suhaebi dihadang mobil. Di depan turun empat orang berbadan kekar dan dibelakang ada Pak Sahrul bersama Cici," jelas Ari.
Melihat empat orang berbadan kekar menghadang mobilnya, Suhaebi rupanya panik. "Pak Suhaebi langsung tancap gas karena kaget di depan ada empat orang menghadang. Karena itu Mba Cici yang ada di belakang Pak Sahrul kesenggol mobil Suhaebi," urai Ari lagi.
Suhaebi yang kabur kemudian dikejar oleh Sahrul. Sahrul minta bantuan petugas kepolisian yang berada 500 meter dari lokasi kejadian.
Setelah berhasil dikejar, Suhaebi diamankan di Polsek Gadok, Bogor, Jawa Barat. Awalnya, Suhaebi akan diproses kasus tabrak lari. Namun ternyata setelah Cici hadir, diketahui kalau keduanya suami-istri.
"Jadi dimasukkan ke pasal 44 UU KDRT," tandas Ari.
Penulis artikel : LIDRA REZA.
FOTO MILIK DARI CICI PARAMIDA.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar